HAMA TANAMAN PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA
Tikus Sawah (Rattus argentiventer Rob & Kloss) Hama tikus menyerang pertanaman padi pada semua stadium pertumbuhannya sejak dari pesemaian hingga panen. Tikus menyerang dengan memotong dan memakan bagian tanaman yang mendukung pertumbuhannya, sehingga fase generatif merupakan stadium yang paling disukai. Puncak populasi dan serangan terjadi pada fase generatif perkembangan padi. Ciri-ciri morfologi tikus sawah adalah sebagai berikut : (1) bagian punggungnya berwarna coklat muda dengan bercak hitam, (2) bagian perut dan dada berwarna putih, (3) pangan kepala 130 – 210 mm, (4) ekor 120 – 200 mm, (5) tungkai 34 -43 mm dan (6) jumlah puting susu betina 12 buah yang terdiri dasi 3 pasang di bagian dada dan 3 pasang di bagian perut. Sedangkan karakter populasinya adalah (1) puncak populasi 1 – 2 kali, (2) jantan siap kawin pada 60 hari, (3) betina siap kawin pada 28 hari, (4) masa bunting 19 – 23 hari, (5) masa kawin setelah melahirkan 2 hari, (6) jumlah anak 2 – 18 per kelahira...