PGPR: Si Bakteri Baik Penolong Tanaman

Pernah dengar istilah PGPR? Bukan nama obat atau judul film, lho! PGPR adalah singkatan dari Plant Growth Promoting Rhizobacteria, yaitu bakteri baik yang hidup di sekitar akar tanaman dan punya banyak manfaat luar biasa. Bisa dibilang, PGPR ini seperti teman setia tanaman yang selalu siap membantu.

๐ŸŒฑ Apa Itu PGPR?

PGPR adalah kelompok bakteri yang bersahabat dengan akar tanaman. Mereka tinggal di zona akar (rhizosfer), dan bukannya merugikan, mereka justru membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan kuat.

Jenis bakteri PGPR yang sering digunakan antara lain:

  • Pseudomonas sp.
  • Bacillus sp.
  • Azospirillum sp.
  • Azotobacter sp.

๐ŸŒพ Manfaat PGPR untuk Tanaman

Kenapa PGPR makin populer, terutama di pertanian ramah lingkungan? Ini dia manfaatnya:

  1. Merangsang Pertumbuhan Tanaman
    PGPR menghasilkan hormon seperti auksin, giberelin, dan sitokinin yang mendorong pertumbuhan akar dan tunas.

  2. Meningkatkan Serapan Nutrisi
    Bakteri ini membantu tanaman menyerap unsur hara dari tanah dengan lebih efisien, seperti nitrogen dan fosfor.

  3. Meningkatkan Ketahanan terhadap Penyakit
    PGPR bisa melindungi tanaman dari serangan patogen, baik dengan cara bersaing di akar maupun menghasilkan antibiotik alami.

  4. Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia
    Karena membantu menyuburkan tanaman secara alami, PGPR bisa mengurangi kebutuhan pupuk sintetis.

  5. Memperbaiki Struktur dan Kesehatan Tanah
    PGPR turut membentuk lingkungan tanah yang lebih seimbang dan sehat secara biologis.

๐Ÿงช Cara Membuat PGPR Sendiri di Rumah

Tenang, membuat PGPR itu tidak sulit. Bahan-bahannya pun mudah ditemukan.

๐Ÿ“Œ Bahan:

  • 1 genggam akar tanaman sehat (misalnya bambu, alang-alang, atau kacang-kacangan)
  • 1 liter air cucian beras (fermentasi selama 1 malam)
  • 1 sdm gula merah (larutkan)
  • 1 liter air bersih
  • 1 botol plastik bekas (1,5 liter)

๐Ÿ“Œ Cara Membuat:

  1. Cuci bersih akar tanaman, lalu tumbuk ringan atau iris kecil-kecil.
  2. Masukkan akar ke dalam botol, tambahkan air cucian beras yang sudah difermentasi.
  3. Tambahkan gula merah dan air bersih hingga botol hampir penuh.
  4. Tutup botol rapat, buat lubang kecil pada tutup dan pasang kapas agar gas keluar.
  5. Simpan di tempat teduh selama 5–7 hari. Aduk ringan tiap hari.
  6. Setelah jadi, saring larutan PGPR. Simpan dalam botol bersih dan tutup rapat.

๐Ÿ“Œ Cara Aplikasi:

  • Untuk semprot daun: Campurkan 10 ml PGPR ke dalam 1 liter air.
  • Untuk siram ke tanah/akar: Campurkan 20–30 ml PGPR per liter air.

Gunakan 1–2 minggu sekali untuk hasil optimal!

๐Ÿ’ฌ Penutup

Dengan menggunakan PGPR, kita ikut menjaga kesuburan tanah dan kesehatan tanaman secara alami. Ini langkah kecil, tapi berarti besar bagi masa depan pertanian yang berkelanjutan ๐ŸŒฟ

Selamat mencoba, dan semoga tanaman Anda makin subur, sehat, dan panennya melimpah!


PGPR: Si Bakteri Baik Penolong Tanaman

PGPR: Si Bakteri Baik Penolong Tanaman

Pernah dengar istilah PGPR? Bukan nama obat atau judul film, lho! PGPR adalah singkatan dari Plant Growth Promoting Rhizobacteria, yaitu bakteri baik yang hidup di sekitar akar tanaman dan punya banyak manfaat luar biasa. Bisa dibilang, PGPR ini seperti teman setia tanaman yang selalu siap membantu.

๐ŸŒฑ Apa Itu PGPR?

PGPR adalah kelompok bakteri yang bersahabat dengan akar tanaman. Mereka tinggal di zona akar (rhizosfer), dan bukannya merugikan, mereka justru membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan kuat.

Jenis bakteri PGPR yang sering digunakan antara lain:

  • Pseudomonas sp.
  • Bacillus sp.
  • Azospirillum sp.
  • Azotobacter sp.

๐ŸŒพ Manfaat PGPR untuk Tanaman

  1. Merangsang Pertumbuhan Tanaman: PGPR menghasilkan hormon seperti auksin, giberelin, dan sitokinin yang mendorong pertumbuhan akar dan tunas.
  2. Meningkatkan Serapan Nutrisi: Membantu tanaman menyerap unsur hara seperti nitrogen dan fosfor.
  3. Meningkatkan Ketahanan terhadap Penyakit: PGPR melindungi tanaman dari serangan patogen secara alami.
  4. Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia: Menyuburkan tanaman dengan cara alami.
  5. Memperbaiki Struktur dan Kesehatan Tanah: Menjaga keseimbangan mikroorganisme tanah.

๐Ÿงช Cara Membuat PGPR Sendiri di Rumah

๐Ÿ“Œ Bahan:

  • 1 genggam akar tanaman sehat (jagung, padi, kacang-kacangan)
  • 1 liter air cucian beras (fermentasi semalam)
  • 1 sdm gula merah (larutkan)
  • 1 liter air bersih
  • 1 botol plastik bekas ukuran 1,5 liter

๐Ÿ“Œ Cara Membuat:

  1. Cuci bersih akar tanaman, tumbuk ringan atau iris kecil-kecil.
  2. Masukkan ke dalam botol, tambahkan air cucian beras yang sudah difermentasi.
  3. Tambahkan gula merah dan air hingga botol hampir penuh.
  4. Tutup rapat botol, buat lubang kecil di tutup dan pasang kapas agar gas keluar.
  5. Simpan di tempat teduh selama 5–7 hari. Aduk tiap hari.
  6. Setelah jadi, saring larutan PGPR dan simpan dalam botol bersih.

๐Ÿ“Œ Cara Aplikasi:

  • Semprot daun: Campur 10 ml PGPR dalam 1 liter air.
  • Siram ke tanah/akar: Campur 20–30 ml PGPR per liter air.

๐Ÿ’ฌ Penutup

Dengan menggunakan PGPR, kita ikut menjaga kesuburan tanah dan kesehatan tanaman secara alami. Ini langkah kecil, tapi berarti besar bagi masa depan pertanian yang berkelanjutan ๐ŸŒฟ

Selamat mencoba, dan semoga tanaman Anda makin subur, sehat, dan panennya melimpah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini