Dan untuk anda yang sedang bingung dengan bentuk fisik dari tumbuhan vanili, batang tanaman vanili memiliki ukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa dengan warna hijau dan beruas- ruas. Untuk tanaman vanili sendiri memiliki cara hidup dengan melekat pada pohon.
Daun vanili merupakan jenis daun tunggal dengan
peletakan pada ruas- ruas batang ataupun ranting dengan warna hijau terang dan
berbentuk oval dengan ujung yang lancip. Selain sebagai penambah aroma dalam
bahan olahan, vanili juga dimanfaatkan karena kandungannya yang sangat berguna
serta baik bagi tubuh.
Oleh karenanya, selain bahan olahan rumah banyak
sekali perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang pangan memanfaatkannya
tidak hanya untuk aroma agar diminati oleh banyak orang seperti gula sintetis
bagi para penderita diabetes, the vanili, bahkan digunakan sebagai bahan
campuran produk perawatan tubuh seperti masker, sabun, hand and body lotion dan
lulur vanili. Berikut adalah kandungan gizi pada vanili yang sangat bemanfaat
bagi tubuh.
·
Serat
·
Mineral
·
Vitamin A, B, E
Dengan banyaknya kandungan gizi pada vanili selain
aromanya yang dapat digunakan sebagai peningkat selera makan, aroma pada vanili
juga dijadikan sebagai obat penenang yang dicampurkan ke dalam essential oil
(minyak aroma terapi). Selain itu, perlu diketahui terdapat fakta dari beberapa
penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi vanili secara rutin, maka
anda dapat mengatasi dan menghindari depresi berat.
Dan karena vanili memiliki antioksidan tinggi, dengan
mengkonsumsi vanili, anda dapat menghindari penyakit kanker, manfaat lainnya
yaitu kandungan Vitamin E yang tinggi dapat membuat kulit anda menjadi lebih
kencang dan awet muda. Banyak sekali manfaat dari tanaman vanili tentunya membuat
banyak orang ingin membudidayakannya, bukan hanya sebagai tanaman konsumsi
sendiri tapi bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Untuk
anda yang ingin sekali menanam tanaman vanili, berikut adalah cara menanam
vanili dengan mudah dan praktis.
1. Lahan Tanam
Berbeda dengan menanam tanaman lain seperti Cara Menanam
Durian, tanaman vanili
memiliki cara khusus yang wajib dilakukan. Namun karena Indonesia merupakan
Negara dengan udara tropis, maka anda tidak perlu terlalu khawatir dengan
proses penanaman vanili. Hal ini karena vanili merupakan salah satu jenis
tumbuhan tropis, sehingga sangat mudah untuk anda dalam mempersiapkan lahan
tanam. Anda tidak perlu menyiapkan rumah kaca ataupun ruangan khusus, walau
begitu ada hal yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan serta persiapan lahan
tanam :
·
Tanaman vanili memerlukan suhu yang hangat untuk
menjaga proses pertumbuhan, jadi anda perlu memilih lokasi lahan tanam dengan
suhu antara 18 hingga 23 derajat celcius.
·
Usahakan lahan ataupun tempat penanaman memiliki
pencahayaan cukup namun tidak terlalu panas.
·
Pastikan apabila anda ingin menanam vanili di
pekarangan rumah, perhatikan kelembaban serta tekstur tanah disana.
·
Tanah yang baik bagi pertumbuhan vanili adalah tanah
yang agak lembab dengan tekstur yang gembur.
·
Sebelum menanam, apabila tanah lahan di pekarangan
anda kurang gembur ataupun kering. Maka anda sangat disarankan untuk menggemburkan
serta memupuk dan menyiramnya dengan sedikit air agar tekstur serta
kelembabannya pas.
·
Untuk pemupukan, gunakanlah pupuk kandang ataupun
kompos agar ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur tanah.
·
Jika tempat dirasa terlalu panas, anda bisa menanam beberapa
jenis tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi agar udara di sekitar jadi lebih sejuk.
2. Bibit Vanili
Untuk bibit vanili sendiri sangat mudah di dapatkan,
agar lebih praktis anda bisa membeli bibit vanili berupa stek di toko tanaman
ataupun koprasi tani. Namun apabila anda ingin menanamnya dari biji, maka
pilihlah biji vanili yang sudah tua dan dijemur terlebih dahulu. Dengan
menggunakan biji vanili secara langsung selain susah, ini juga akan memakan
waktu lebih lama. Maka anda sebaiknya memilih bibit vanili berupa stek. Berikut
adalah langkah dalam memilih bibit vanili yang berkualitas :
·
Perhatikan stek yang anda beli dan pastikan stek tidak
cacat ataupun rusak sedikitpun.
·
Pastikan juga bahwa stek yang anda pilih adalah stek
yang berkualitas serta layak tanam, dengan cirri bahwa stek vanili memiliki
panjang sekitar 30 hingga 40 cm.
·
Selain membeli stek, anda juga bisa mendapatkan stek
dari tanaman vanili langsung jika anda ataupun tetangga bahkan kerabat anda
memiliki tanaman vanili.
·
Stek yang diambil dari pohonnya secara langsung
haruslah batang yang tua dengan ukuran induk pohon yang sudah mencapi
ketinggian kurang lebih sekitar 2 hingga 3m atau lebih.
3. Persiapan Bibit
Vanili
Setelah anda mendapatkan bibit vanili dengan kualitas
terbaik serta layak tanam, maka langkah selanjutnya adalah proses persiapan
bibit agar dapat ditanam. Proses pada persiapan bibit vanili sama halnya
dengan Cara Menanam Coklat untuk ditanam sangatlah mudah dan sederhana.
Proses ini bertujuan agar bibit dapat tumbuh serta berkembang dengan baik dan
subur nantinya serta agar pertumbuhan tanaman vanili tidak terhambat.
Berikut adalah langkah- langkah yang harus anda
perhatikan dalam mempersiapkan bibit vanili agar siap tanam :
·
Bersihkan bibit vanili yang anda dapatkan menggunakan
lap ataupun tisu.
·
Siapkan wadah seperti baskom ataupun ember berisi air
penuh.
·
Masukkanlah bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan
rendamlah bibit ke dalam air selama 10 hingga 15 menit.
·
Setelah waktu yang ditentukan, ambillah stek dari air
dan kurangi air pada baskom ataupun ember.
·
Lap stek vanili menggunakan tisu atau kain hingga
kering. Setelah kering, masukkan kembali stek namun anda hanya boleh memasukkan
ujung steknya saja selama kurang lebih 5 hingga 7 hari.
·
Untuk mempercepat proses anda bisa memasukkan pupuk
cair ke dalam air rendaman, campur hingga merata.
·
Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya, anda dapat
melihat hasilnya. Perhatikanlah bagian atas stek yang anda tendam, daun- daun
tunas akan muncul dan mengarah ke bagian bawah stek yang anda rendam.
4. Penanaman Vanili
Berikut adalah langkah menanam vanili pada pekarangan
anda ataupun dalam pot :
·
Untuk menanamnya dipekarangan, tentunya dengan lahan
yang sudah anda siapkan seperti langkah diatas, perhatikanlah terlebih dahulu
kelembaban tanahnya.
·
Apabila tanah sudah mulai kering, maka anda perlu
menyiramnya. Dan sebelum menanam bibit anda perlu memberikan pupuk tambahan
pada tanah sambil menggemburkan tanah lagi.
·
Setelah itu buatlah lubang tanam pada tannah lahan
anda, usahakan ukuran lubang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Tanamlah bibit vanilla pada lubang dan timbun lubang dengan tanah serta padatkanlah
sedikit agar bibit dapat berdiri kokoh.
·
Setelah itu tancapjanlah kayu ataupun tiang penyangga
dekat dengan bibit stek dan ikatlah dengan tali raffia dan bila perlu
bimbinglah cabang pada vanili dalam pertumbuhanya agar dapat tumbuh merambat
secara horizontal.
·
Apabila anda tidak memiliki lahan, cara menanam
berikutnya adalah menggunakan pot.
·
Langkah pertama adalah, siapkan pot berukuran agak
besar karena tanaman vanili dapat mencapai tinggi lebih dari 4m.
·
Isilah pot dengan tanah yang dicampur pupuk kompos
ataupun pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.
·
Lalu buatlah lubang tanam dengan ukuran cukup, yaitu
tidak terlalu besar ataupun kecil. Lalu tanam bibit stek pada lubang tanam dan
tutupi dengan tanah campuran pupuk dan sekam, jangan lupa untuk memadatkan
tanah serta menancapkan penyangga seperti kayu ataupun besi.
5. Perawatan Tanaman
Vanili
Setelah anda berhasil melakukan cara menanam vanili dengan benar dan praktis. Sama seperti ketika anda melakukan Cara Menanam Sawi lain maka anda juga harus merawatnya agar mendapatkan hasil yang berkualitas serta melimpah. Untuk perawatannya sendiri sangatlah mudah, anda hanya perlu menyiram serta memupuknya dengan begitu anda akan sukses menanam tanaman vanili anda.
6. Penyiraman Tanaman Vanili
·
Perhatikanlah terlebih dahulu kondisi tanah pada lahan
tanam ataupun pot. Jika sangat kering maka anda perlu menyiramnya banyak air
agar tanah menjadi agak lembab.
·
Namun jika tanah tidak terlalu kering, maka anda dapat
menyiramnya dengan sedikit air. Usahakan tanah tidak terlalu kering namun juga
tidak terlalu basah.
·
Anda bisa menyesuaikannya dengan keadaan cuaca saat
anda menanam vanili. Apabila saat itu cuaca sedang hujan maka anda hanya perlu
menyiramnya sekali bahkan tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih
lembab dan sebaliknya.
· Normalnya anda hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali sehari.
7. Pemupukan Tanaman
Vanili
Selain menyiram, langkah penting selanjutnya yaitu memupuk
tanaman vanili. Pemupukan pada tanaman harus dilakukan secara rutin. Berikut
adalah cara memupuk vanili yang benar :
·
Pupuklah vanili sebanyak 2 minggu sekali setelah
tanaman berusia 3 hingga 5 bulan menggunakan pupuk kandang ataupun kompos.
·
Bila tanaman masih barusaja ditanam, maka anda harus
melakukan pemupukan dalam waktu seminggu sekali.
8. Panen Vanili
Berbeda dengan Cara Menanam Kangkung Anda dapat memanen vanili setelah tanaman berumur
kurang lebih 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam dan setelah itu, panen dapat
dilakukan selama setahun sekali dengan waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh. Buah
vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan pucuk yang berwarna
kuning.
Itulah cara menanam vanili hingga panen yang dapat
anda aplikasikan di rumah dengan praktis dan mudah. Selamat Bercocok Tanam.