Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak-pada kesempatan kali ini anak tani akan berbagi mengenai Panduan Lengkap Cara Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak, siapa yang tidak kenal dengan kopi robusta, salah satu jenis kopi yang lezat serta mantap aromanya. dan rasanyapun gampang merindukan. nah, untuk itu anak tani7 membagikan Panduan Lengkap Cara Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak. langsung saja, tanpa basa basi, mari simak Panduan Lengkap Cara Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak di bawahh ini:
Sebelum kita masuk kedalam cara budidaya Kopi Robusta,
sarannya dari saya adalah kalian harus memilih jenis bibit kopi yang akan
kalian tanam. di bawa ini jenis Bibit kopi Robusta yang bisa kalian pilih:
- Klon Bp 308 yang merupakan bibit kopi robusta unggul dan lebih tahan
terhadap berbagai serangan penyakit .Bibit jenis ini juga akan lebih mudah
beradaptasi di lingkungan baru,walaupun kita tanam pada tanah yang Kurang
memiliki unsur hara sekalipun Bibit ini mampu bertahan hidup dengan
sempurna.
- Klon Bp 42 adalah jenis bibit kopi robusta yang memiliki tingkat
produktifitas lebih tinggi.Beberapa petani yang telah berhasil
membudidayakan jenis bibit Klon Bp 42 untuk per hektar tanaman kopi mampu
menghasilkan hingga 1300 Kg pertahun.
- Klon Sa 436 adalah sebuah bibit kopi robusta yang paling unggul.sebab
dalam satu hektar,jika buah sudah normal,mampu menghasilkan hingga 3000 Kg
per hektar pertahunnya.namun selain memiliki kelebihan,untuk ukuran bentuk
kopi yang di hasilkan memang tiap seragam ada yang berukuran kecil ada
juga yang memiliki ukuran besar.tidak sama rata walaupun dalam satu batang
pohon.
Jika kalian sudah menentukan jenis bibit yang akan kalian pilih dan tanam, maka selanjutnya kita masuk kedalam Proes budidaya buah kopi Robusta.
Sebaiknya ditanam didaerah beriklim tropis di dataran
yang memiliki ketinggian 400 - 600 meter diatas permukaan laut. Suhu untuk
pertumbuhan kopi berada pada angkat 24 - 40 derajat Celcius dan suhu untuk menanam
kopi robusta berada pada suhu 75 derajat Frenheit. Serta curah hujan
mencapai 2000 – 3000 mm/tahun. kopi robusta akan tumbuh secara optimal pada
lahan tanah yang subur gambur serta memiliki keasaman atau Ph mencapai angka
4,5 – 6,5.
- Bibit dipilih dari tanaman induk yang sehat, telah berproduksi sekitar
4-5 kali, sertya toleran terhadap hama dan penyakit.
- Kopi yang akan dijadikan bibit dipetik yaitu kopi yang sudah masak
fisiologi atau telah merah.
- Selanjutnya pisahkan kulit dari biji, lalu biji dicuci dan dikering
anginkan tidak terkena cahaya matahari untuk dilakuka persemaian atau
perkecambahan biji selama sekitar 2,5 bulan dengan menggunakan media tanah
dan pasir. Ukuran media semai tersebut yaitu sekitar 10x120x35 cm dan ditutupi
atau dinaungi dengan jerami atau alang-alang kering.
- Jika sudah benih sudah berkecambah, benih dipindah tanamkan ke dalam
polibag dengan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang.
Tanam benih dalam polibag tersebut. Bibit dapat dipindah tanamkan ke lahan
tanam setelah berumur sekitar 5-6 bulan.
- Pilihlah bibit yang berkualitas baik, agar tanaman kopi robusta dapat
tumbuh dengan baik dan optimal. Dan yang dapat anda lakukan untuk
mendapatkan bibit kopi yang berkualitas baik dan mutu tinggi adalah dengan
membeli bibit kopi di kios atau toko penjual bibit kopi yang memang sudah
benar benar terpercaya kualitas dan keasliannya,
Persiapan Lahan
Lahan yang akan digunakan untuk menanam atau budidaya
kopi robusta dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu
lainnya. Selanjutnya lakukan penggemburan tanah lahan dengan cara dicangkul
atau dibajak. Sebenarnya persiapan lahan yang paling penting ketika budidaya
kopi robusta adalah dengan menyiapkan lahan yang benar benar subur dan membuat
lubang pada media lahan tanam. Berikut proses pembuatan lubang tanam :
- Buatlah lubang tanaman dengan berdiameter 60 cm, dengan
kedalaman mencapai 60 cm. Pembuatan lubang di lakukan 3 – 4 bulan sebelum
bibit di tanam dengan jarak tanam mencapai 2,5 x 2,5 cm.
- Pisahkan antara tanah galian bagian atas dan tanah galin bagian
bawah.
- Setelah satu bulan lubang tanam di buat, berikan belerang, kapur
dolomite masing masing 200 gram dan campurkan galian tanah bagin bawah
kemudian masukkan kembali kedalam lubang tanam, cara ini bertujuan untuk
menetralkan kadar keasaman tanah atau PH.
- Satu bulan kemudian atau 1 bulan sebelum masa tanam tambahkan pupuk
organik atau pupu kandang yang sudah di fermentasi sebanyak 10 – 20 kg
(tergantung tingkat kesuburan tanah) dan kemudian campurkan dengan galian
tanah bagian atas kemudian masukkan kedalam lubang tanam.
Penanaman Tanaman Pelindung
Untuk mengurangi intensitas cahaya langsung ke tanaman pada fase kritis 1-2 tahun, menjaga kelembaban serta dapat menjadi bahan pupuk organik maka perlu dilakukan penanaman tanaman atau pohon pelindung berupa pohon lamtoro. Pohon lamtoro ditanam 2-3 bulan sebelum bibit kopi robusta di tanam pada lahan denga pola tanam berpagar ganda atau membentuk persegi empat.
Proses Penanaman Kopi Robusta
- Sebelum di tanam, papas daun pohon bibit kopi hingga tersisa 1/3
bagian saja, cara ini bertujuan untuk mengurangi penguapan pada tanaman
kopi
- Selanjutnya, keluarkan bibit kopi dari dalam plastik pembungkus atau
polybag dengan cara yang hati hati agar akar tidak rusak
- Gali kembali lubang yang sudah di tutup oleh pupuk tadi, sedikit saja
- Untuk kedalaman lubang, usahakan agar sesuai dengan panjang akar bibit
kopi
- Dan masukkan kedalam lubang kemudian tutup kembali lubang tanam
tersebut
- Guna bibit yang baru ditanam tegak lurus kami sarankan untuk membuat
ajir untuk menopang bibit agar tidak roboh.
F. Perawatan Buah Kopi Robusta
Penyiangan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu
lainnya yang ada di lahan. Penyiangan tersebut dapat dilakukan secara manual
menggunakan koret atau yang lainnya atau bisa juga secara kimiawi dengan
menggunakan herbisida.
Pembubunan
Pembubunan adalah menaikan tanah tepat disekitar
tanaman kopi dengan tujuan untuk menggemburkan tanah. Kegiatan pembubunan ini
dilakukan bersamaan dengan penyiangan.
Pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur
sekitar 2 bulan setelah tanam dengan menggunakan pupuk Urea, SP-36 dan KCl,
dosis yang diberikan pada tanaman kopi diberikan berdasarkan umur tanaman kopi.
Pemberian pupuk ini dilakukan dengan cara ditabur atau dibenamkan dengan
membuat larikan.
Pemangkasan Pohon Pelindung
Lakukan pemangkasan pada pohon pelindung apabila pohon
pelindung sudah rimbun.
G. Proses Panen Kopi Robusta
Idealnya waktu panen pada budidaya kopi robusta saat
tanaman telah menginjak usia 3 tahun setelah tanam. Untuk pertama kali tanaman
akan berbuah, dan puncak kopi akan berbuah lebat atau sering di sebut panen
raya adalah ketika kopi sudah berusia 7 – 9 tahun. apabila anda di dalam
menanam kopi melakukan cara dengan baik dan teliti seperti diatas, besar
kemungkinan hasil yang akan anda dapatkan cukup memuaskan. Dan proses pemanenan
pada kopi bisa anda panen ketika biji kopi sudah terlihat tua, cirinya apabila
biji kopi kita pegang dan tekan sudah terasa keras atau buah kopi sudah
berwarna merah.