Kamis, 08 Desember 2022

BUDIDAYA KOPI ROBUSTA

 


Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak-pada kesempatan kali ini anak tani akan berbagi mengenai Panduan Lengkap Cara Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak, siapa yang tidak kenal dengan kopi robusta, salah satu jenis kopi yang lezat serta mantap aromanya. dan rasanyapun gampang merindukan. nah, untuk itu anak tani7 membagikan Panduan Lengkap Cara Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak. langsung saja, tanpa basa basi, mari simak Panduan Lengkap Cara Budidaya Kopi Robusta Agar berbuah Lebat dan Panen Banyak di bawahh ini:

Sebelum kita masuk kedalam cara budidaya Kopi Robusta, sarannya dari saya adalah kalian harus memilih jenis bibit kopi yang akan kalian tanam. di bawa ini jenis Bibit kopi Robusta yang bisa kalian pilih:

  1. Klon Bp 308 yang merupakan bibit kopi robusta unggul dan lebih tahan terhadap berbagai serangan penyakit .Bibit jenis ini juga akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan baru,walaupun kita tanam pada tanah yang Kurang memiliki unsur hara sekalipun Bibit ini mampu bertahan hidup dengan sempurna.
  2. Klon Bp 42 adalah jenis bibit kopi robusta yang memiliki tingkat produktifitas lebih tinggi.Beberapa petani yang telah berhasil membudidayakan jenis bibit Klon Bp 42 untuk per hektar tanaman kopi mampu menghasilkan hingga 1300 Kg pertahun.
  3. Klon Sa 436 adalah sebuah bibit kopi robusta yang paling unggul.sebab dalam satu hektar,jika buah sudah normal,mampu menghasilkan hingga 3000 Kg per hektar pertahunnya.namun selain memiliki kelebihan,untuk ukuran bentuk kopi yang di hasilkan memang tiap seragam ada yang berukuran kecil ada juga yang memiliki ukuran besar.tidak sama rata walaupun dalam satu batang pohon.

Jika kalian sudah menentukan jenis bibit yang akan kalian pilih dan tanam, maka selanjutnya kita masuk kedalam Proes budidaya buah kopi Robusta.

Sebaiknya ditanam didaerah beriklim tropis di dataran yang memiliki ketinggian 400 - 600 meter diatas permukaan laut. Suhu untuk pertumbuhan kopi berada pada angkat 24 - 40 derajat Celcius dan suhu untuk menanam kopi robusta berada pada suhu 75 derajat Frenheit. Serta  curah hujan mencapai 2000 – 3000 mm/tahun. kopi robusta akan tumbuh secara optimal pada lahan tanah yang subur gambur serta memiliki keasaman atau Ph mencapai angka 4,5 – 6,5.






  1. Bibit dipilih dari tanaman induk yang sehat, telah berproduksi sekitar 4-5 kali, sertya toleran terhadap hama dan penyakit.
  2. Kopi yang akan dijadikan bibit dipetik yaitu kopi yang sudah masak fisiologi atau telah merah.
  3. Selanjutnya pisahkan kulit dari biji, lalu biji dicuci dan dikering anginkan tidak terkena cahaya matahari untuk dilakuka persemaian atau perkecambahan biji selama sekitar 2,5 bulan dengan menggunakan media tanah dan pasir. Ukuran media semai tersebut yaitu sekitar 10x120x35 cm dan ditutupi atau dinaungi dengan jerami atau alang-alang kering.
  4. Jika sudah benih sudah berkecambah, benih dipindah tanamkan ke dalam polibag dengan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang. Tanam benih dalam polibag tersebut. Bibit dapat dipindah tanamkan ke lahan tanam setelah berumur sekitar 5-6 bulan.
  5. Pilihlah bibit yang berkualitas baik, agar tanaman kopi robusta dapat tumbuh dengan baik dan optimal. Dan yang dapat anda lakukan untuk mendapatkan bibit kopi yang berkualitas baik dan mutu tinggi adalah dengan membeli bibit kopi di kios atau toko penjual bibit kopi yang memang sudah benar benar terpercaya kualitas dan keasliannya,

Persiapan Lahan


Lahan yang akan digunakan untuk menanam atau budidaya kopi robusta dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya lakukan penggemburan tanah lahan dengan cara dicangkul atau dibajak. Sebenarnya persiapan lahan yang paling penting ketika budidaya kopi robusta adalah dengan menyiapkan lahan yang benar benar subur dan membuat lubang pada media lahan tanam. Berikut proses pembuatan lubang tanam :

  1. Buatlah lubang tanaman dengan berdiameter  60 cm, dengan kedalaman mencapai 60 cm. Pembuatan lubang di lakukan 3 – 4 bulan sebelum bibit di tanam dengan jarak tanam mencapai 2,5 x 2,5 cm.
  2.  Pisahkan antara tanah galian bagian atas dan tanah galin bagian bawah.
  3. Setelah satu bulan lubang tanam di buat, berikan belerang, kapur dolomite masing masing 200 gram dan campurkan galian tanah bagin bawah kemudian masukkan kembali kedalam lubang tanam, cara ini bertujuan untuk menetralkan kadar keasaman tanah atau PH.
  4. Satu bulan kemudian atau 1 bulan sebelum masa tanam tambahkan pupuk organik atau pupu kandang yang sudah di fermentasi sebanyak 10 – 20 kg (tergantung tingkat kesuburan tanah) dan kemudian campurkan dengan galian tanah bagian atas kemudian masukkan kedalam lubang tanam.

Penanaman Tanaman Pelindung

Untuk mengurangi intensitas cahaya langsung ke tanaman pada fase kritis 1-2 tahun, menjaga kelembaban serta dapat menjadi bahan pupuk organik maka perlu dilakukan penanaman tanaman atau pohon pelindung berupa pohon lamtoro. Pohon lamtoro ditanam 2-3 bulan sebelum bibit kopi robusta di tanam pada lahan denga pola tanam berpagar ganda atau membentuk persegi empat.

Proses Penanaman Kopi Robusta

  1. Sebelum di tanam, papas daun pohon bibit kopi hingga tersisa 1/3 bagian saja, cara ini bertujuan untuk mengurangi penguapan pada tanaman kopi
  2. Selanjutnya, keluarkan bibit kopi dari dalam plastik pembungkus atau polybag dengan cara yang hati hati agar akar tidak rusak
  3. Gali kembali lubang yang sudah di tutup oleh pupuk tadi, sedikit saja
  4. Untuk kedalaman lubang, usahakan agar sesuai dengan panjang akar bibit kopi
  5. Dan masukkan kedalam lubang kemudian tutup kembali lubang tanam tersebut
  6. Guna bibit yang baru ditanam tegak lurus kami sarankan untuk membuat ajir untuk menopang bibit agar tidak roboh.

F. Perawatan Buah Kopi Robusta

Penyiangan

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada di lahan. Penyiangan tersebut dapat dilakukan secara manual menggunakan koret atau yang lainnya atau bisa juga secara kimiawi dengan menggunakan herbisida.

Pembubunan

Pembubunan adalah menaikan tanah tepat disekitar tanaman kopi dengan tujuan untuk menggemburkan tanah. Kegiatan pembubunan ini dilakukan bersamaan dengan penyiangan.

Pemupukan

Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 2 bulan setelah tanam dengan menggunakan pupuk Urea, SP-36 dan KCl, dosis yang diberikan pada tanaman kopi diberikan berdasarkan umur tanaman kopi. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan cara ditabur atau dibenamkan dengan membuat larikan.

 

Pemangkasan Pohon Pelindung

Lakukan pemangkasan pada pohon pelindung apabila pohon pelindung sudah rimbun.

G. Proses Panen Kopi Robusta

Idealnya waktu panen pada budidaya kopi robusta saat tanaman telah menginjak usia 3 tahun setelah tanam. Untuk pertama kali tanaman akan berbuah, dan puncak kopi akan berbuah lebat atau sering di sebut panen raya adalah ketika kopi sudah berusia 7 – 9 tahun. apabila anda di dalam menanam kopi melakukan cara dengan baik dan teliti seperti diatas, besar kemungkinan hasil yang akan anda dapatkan cukup memuaskan. Dan proses pemanenan pada kopi bisa anda panen ketika biji kopi sudah terlihat tua, cirinya apabila biji kopi kita pegang dan tekan sudah terasa keras atau buah kopi sudah berwarna merah.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar